Probolinggo, SGI. Komitmen dan soliditas pendukung capres dan cawapres 03 Ganjar Mahfud di Kabupaten Probolinggo secara masiv terus menunjukkan grafik peningkatan yang signifikan. Kenyataan ini terpantau saat relawan Ganjar-Mahfud se Probolinggo menggelar kegiatan jalan sehat yang mengambil start dan finish di Lapangan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, Minggu (04/2/2024).
Ketua aliansi relawan Ganjar-Mahfud, Nur Ali Husin serta didukung oleh Ketum Pertiwi Nusantara Bersatu Hj. Sri Setyo Pertiwi, Ketua Sahabat Ganjar Probolinggo, Arief, Ketua Siber Probolinggo Zaini dan semua pengurus Kita Ganjar Nusantara (KGN) serta ketua organ relawan Ganjar Mahfud lainnya, berupaya agar pelaksanaan kegiatan tersebut berjalan lancar.
Terbukti ribuan masyarakat tumpah ruah dilokasi perhelatan jalan sehat ini yang berdatangan dari berbagai kecamatan diwilayah kabupaten Probolinggo. Selain para relawan Ganjar Mahfud, ternyata giat jalan sehat tersebut juga dihadiri tokoh penting lainnya, termasuk kader koalisi partai pengusung, yakni kader PDI Perjuangan, kader PPP, Kader Perindo dan kader Hanura.
Jalan sehat Ganjar Mahfud itu, dibuka oleh Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid, KH. Abdul Hamid Wahid atau yang biasa disapa Ra Hamid. Dalam kesempatan tersebut, Ra Hamid juga ditemani mantan Bupati Probolinggo Timbul Prihandjoko, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Probolinggo, Edi Susanto, Ketua PPP Kabupaten Probolinggo, Habib Mahdi serta Ketua DPD Partai Perindo Kabupaten Probolinggo, Nanik Sunarsih.
Ra Hamid menegaskan bahwa 2045 diprediksi Indonesia akan menjadi negara emas, sehingga menjadi tantangan yang luar biasa. "Menuju 2045, kita hanya butuh tiga periode lagi. Oleh karena itu, kita jangan salah memilih pemimpin," ujarnya.
Secara politis Ra Hamid menjelaskan tidak cukup dalam menuju Indonesia emas hanya mengandalkan hiburan-hiburan pendek. "Tidak cukup dengan joget-joget. Menuju itu butuh pemimpin serius dan kita berharap penuh pada Ganjar Mahfud," katanya.
Menurutnya hal itu, didukung dengan beberapa hal diantaranya track record yang bersih, punya pengalaman baik di Legislatif maupun Eksekutif. "Begitu juga dengan Prof Mahfud yang juga memiliki latar belakang hukum, Indonesia saat ini butuh penegakkan hukum yang maksimal," tutup Nur Ali.
Dalam agenda jalan sehat ini, panitia melaksanakan pengundian ratusan hadiah doorprize, pengundian hadiah utama yang berupa 1 hadiah lemari es, 1 hadiah Motor Beat, dan 1 hadiah utama berupa paket umroh.
Adapun peserta yang memperoleh hadiah utama umroh yakni Sujono, warga desa Rondo Kuning, menyampaikan ungkapan rasa syukur atas hadia yang dia dapatkan. "Semoga hadiah umroh ini berokah."ujarnya. Pria ini juga menyampaikan terima kasih kepada ibu Hj. Sri Setyo Pertiwi atas hadiah umroh yang disiapkan", pungkasnya.
Diakhir acara, Hj. Sri Setyo Pertiwi mengajak peserta melantunkan lantunan sholawat, yang mengiringi kembalinya para peserta pulang kerumah masing-masing.
Secara global, kegiatan ini berjalan cukup lancar meski pasca panitia, kader dan relawan bersiap meninggalkan lokasi kegiatan, ternyata ada sekelompok orang yang disinyalir penyusup dan terindikasi membuat gaduh dan memprovokasi pihak lain. Namun panitia tidak menanggapinya demi terciptanya suasana kondusif. (har).