Eksistensi Pemdes Maron Kulon Dalam Menyemarakkan Kegiatan Maron Etno Carnaval

 

Probolinggo,SGI.Com. Nuansa kemeriahan memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke 78 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2023 menjadi pemandangan umum ketika memasuki bulan Agustus. Hal ini juga yang dilakukan oleh Pemerintah kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo yang dalam momentum memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke 78 tahun 2023 menggelar berbagai kegiatan.

Kenyataan ini ditunjukkan oleh animo dan antusias ribuan masyarakat setempat dalam mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah kecamatan tersebut. Seperti yang nampak dalam even Maron Etno Carnaval atau Pawai Budaya, Kamis (24/8/2023).

Puluhan rombongan pawai budaya yang diikuti 18 desa se kecamatan Maron ditambah peserta dari instansi dan lembaga pendidikan serta peserta dari luar kecamatan tersebut dilepas oleh Camat Maron mulai pukul 14.00 Wib dengan mengambil rute dari GOR Wijaya dan berakhir (finish) di lapangan kecamatan Maron yang menempuh jarak kurang lebih 1,5 km.

Salah satu peserta dalam Pawai Budaya (Karnaval) ini adalah Kontingen dari Desa Maron Kulon. Menempati nomor urut 15, formasi pawai yang dikemas oleh Kepala desa Maron Kulon selain menampilkan pernik kostum yang cukup menarik, juga nampak tampilan puluhan patung banteng moncong putih yang didominasi warna merah dan tampilan ini yang sanggup membuat penonton terkesima.

Menurut Kepala Desa Maron Kulon, Hasan Basri mengatakan dalam momentum peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 78 ini, pihaknya berupaya memberi penyadaran pada warga bahwa betapa besar arti dan nilai sebuah kemerdekaan yang telah diraih melalui perjalanan yang cukup panjang.

"Dalam kegiatan karnaval ini, antusias warga dari beberapa RT di desa kami untuk ikut menyemarakkan even tersebut cukup tinggi, hingga kami merasa harus membatasi jumlah warga yang mau bergabung dalam kelompok pawai budaya desa Maron Kulon."ujarnya. 

Lebih lanjut Kades yang selama 2 tahun menjadi ketua panitia PHBN (Peringatan Hari Besar Nasional) kecamatan Maron menambahkan jika dalam kegiatan Maron Etno karnaval ini, rombongan dari desanya bertindak hanya sebagai peserta penggembira (memeriahkan saja). Pasalnya, selama 3 tahun berturut-turut mendapatkan predikat sebagai juara umum dalam even yang sama. 

Dilihat dari tampilan rombongan pawai budaya dari desa Maron Kulon, hal yang wajar jika tampilan kelompok yang satu ini mendapat apresiasi yang cukup positif baik dari warga yang menonton maupun dewan juri. Kekompakan dan tampilan penuh atraktif  tim selalu ditampakkan oleh peserta tersebut.

"Tampilan dari desa Maron Kulon ini tidak diragukan lagi. Banyak hal yang bisa dijadikan acuan dalam menilai peserta ini."ujar Mowo Catur Budi, salah satu penonton yang ditemui wartawan SGI ditimur SDN Maron 1. 

"Mudah-mudahan semangat utamanya pada generasi muda desa Maron Kulon akan tetap terjaga sepanjang tahun, terlebih dalam memberi kontribusi bagi kemajuan desa dan tetap respek pada momen kemerdekaan untuk turut menyemarakkan kegiatan yang diselenggarakan."pungkas Kades Hasan Basri. (Har).

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال