Probolinggo, SGI.News. Polres Ngawi berhasil mengamankan dua unit truk bermuatan pupuk subsidi yang diduga disalurkan secara ilegal pada Kamis (31/7/2025). Penangkapan ini membuka dugaan adanya praktik distribusi di luar jalur resmi, dan menyeret sejumlah pihak dari Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Empat orang kini tengah diperiksa secara intensif oleh penyidik Polres Ngawi. Mereka diduga terlibat dalam distribusi pupuk subsidi yang melanggar aturan, di antaranya: NH, warga Desa Sokaan, Kecamatan Krejengan; ZH, diduga terkait dengan Kios Mitra Tani, Desa Sindetlami, Kecamatan Besuk; AM, disebut terhubung dengan Kios Alaska Jaya Farm, Desa Alaskandang, Kecamatan Besuk; dan ZN, diduga berkaitan dengan Kios Jaya Kasabullah, Desa Jambangan, Kecamatan Besuk.
Keterlibatan warga Probolinggo dibenarkan oleh Kepala Desa Alaskandang. "Iya, betul. Salah satu warga kami memang dijemput aparat dari Polres Ngawi terkait masalah pengangkutan pupuk," ujar Kepala Desa Alaskandang.
Kasus ini mendapat sorotan publik karena pupuk subsidi merupakan program prioritas nasional untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Penyimpangan dalam pendistribusiannya dapat berdampak luas, terutama bagi petani kecil yang sangat bergantung pada bantuan subsidi tersebut.
Anggota Polres Ngawi, Arifin, membenarkan bahwa pihaknya telah melakukan penangkapan terkait pengangkutan pupuk. "Iya benar, Pak. Kami menangkap pengangkut pupuk. Silakan datang ke kantor saja," ungkap Arifin melalui pesan WhatsApp. Namun, hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak Kepolisian Ngawi mengenai jumlah pupuk yang disita, kronologi penangkapan, maupun pasal yang akan dikenakan.
Pihak Pupuk Indonesia juga belum mengetahui secara detail kejadian tersebut dan akan segera menelusuri laporan tersebut. "Kami baru tahu dari media. Kalau memang terbukti, akan ada sanksi tegas," jelas Amri, perwakilan Pupuk Indonesia. Polres Ngawi mempersilakan pihak keluarga maupun perwakilan instansi terkait untuk mendatangi Mapolres Ngawi guna memperoleh informasi yang lebih lengkap.ujarnya.(har).