Probolinggo,SGI. Upaya menambah wawasan terkait bermacam aspek menyangkut keluarga utamanya dikalangan siswa dilembaga pendidikan, maka Dinas Perdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Probolinggo melakukan kegiatan sosialisasi Puspaga (Pusat Pembelajaran Keluarga).
Puspaga Rumah Permata Hati Goes to School ini mengambil tema "Aku Anak Mandiri" atau akronim dari Mampu Menjaga Diri tersebut dilaksanakan pada sejumlah sekolah yang ada diwilayah kabupaten Probolinggo antara lain SMPN 1 Tiris, SMPN1 Krucil, SMPN1 Banyuanyar, SMPN 2 Leces, SMPN 3 Maron dan SMPN 1 Tegalsiwalan.
Seperti yang terpantau pada kegiatan Puspaga "Goes to School" di SMPN 1 Gading kecamatan Gading Kabupaten Probolinggo, Jumat (29/9) pagi. Agenda sosialisasi atau bimbingan teknis Puspaga ini dibuka oleh sambutan Kepala sekolah SMPN1 Gading, Drs Hadi Winarko M.M.Pd.
Dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggarakannya kegiatan sosialiasi Puspaga dilembaga yang saat ini dipimpinnya "Sosialisasi Puspaga yang merupakan kegiatan terakhir diperiode 2023 ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi siswa terutama dalamdiharapkan mengetrapkannya dilingkungan keluarga dan sekolah."ujarnya.
Sementara Ranti Sagita S.Psi seorang psikolog Puspaga dari DP3AP2KB selaku narasumber dalam kegiatan ini penyampaian materi sosialisasi yang meliputi seputar type kepribadian dengan mengurai berbagai karakter dari masing-masing manusia. Adapun materi kedua disampaikan oleh Achmad Hafizi Psi, M.Psi yang mengulas soal Perlindungan Perempuan dan Perlindungan Anak yang berkaitan dengan UU Nonor 35 tahun 2014 "Jadi dalam menentukan sesuatu, harus didahului dengan memanfaatkan logika."katanya.
Perlu diketahui, Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA) adalah bentuk layanan pencegahan dibawah koordinasi Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Probolinggo sebagai wujudkepedulian Pemerintah Daerah dalam meningkatkan kehidupan keluarga dan ketahanan keluarga melalui program pendidikan.
Puspaga merupakan one stop services atau layanan satu pintu keluarga berbasis Hak Anak yang dilakukan oleh tenaga profesi/psikolog untuk memberikan solusi atau jalan keluar bagi orang tua, anak, dan keluarga dalam menghadapi permasalahan pada langkah pertama pencegahan.
Animo dan antusias siswa yang didampingi sejumlah tenaga pengajar (guru) di SMPN1 Gading terpantau cukup tinggi. Secara serius puluhan siswa siswi sekolah ini menyimak materi yang disampaikan dalam sosialisasi Puspaga tersebut, terlebih dalam setiap sesi pemaparan materi juga diikuti dengan sesi peragaan dan tanya jawab. (Har).