Probolinggo, SGI.News. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo terus memperkuat sinergi dengan pemerintah pusat dalam upaya mempercepat pembangunan infrastruktur dasar di wilayah Kabupaten Probolinggo. Langkah ini ditandai dengan pertemuan strategis antara Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia Mohammad Zainal Fatah di Jakarta, Kamis (26/6/2025).
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Probolinggo Hengki Cahjo Saputra mengatakan pertemuan tersebut merupakan bagian dari strategi jangka menengah untuk meningkatkan kualitas jalan, jembatan serta saluran irigasi di Kabupaten Probolinggo. "Bapak Bupati menyampaikan kondisi riil infrastruktur di Kabupaten Probolinggo serta peta jalan perencanaan jangka menengah," katanya.
Bupati Haris secara langsung mengusulkan agar empat ruas jalan penting yang menghubungkan koridor vertikal timur Kabupaten Probolinggo dapat dimasukkan dalam Program Hibah Jalan Daerah (PHJD) Kementerian PUPR RI. Ruas jalan tersebut meliputi, Pajarakan–Condong, Condong–Manggisan, Manggisan–Tiris dan Condong–Segaran. Total nilai anggaran yang diajukan mencapai Rp 47,025 miliar.
Selain jalan, Pemkab Probolinggo juga mengajukan usulan revitalisasi dua jembatan utama yakni Jembatan Semampir dan Jembatan Pajarakan. Tidak hanya itu, tujuh titik decker saluran irigasi dan drainase yang berada di jalur nasional juga menjadi fokus pengajuan perbaikan. Titik-titik tersebut tersebar di wilayah Kecamatan Tongas, Dringu, Kraksaan dan Paiton.
Bupati Haris juga menyoroti pentingnya keberlanjutan pembangunan sektor irigasi. Harapannya agar program irigasi yang sudah masuk dalam SIPURI (Sistem Informasi Program Usulan Irigasi) untuk tahun anggaran 2025 dapat direalisasikan di Kabupaten Probolinggo. Program ini sangat krusial mengingat sebagian besar masyarakat Kabupaten Probolinggo bergantung pada sektor pertanian.Dengan demikian, Pemkab Probolinggo terus berkomitmen dan berupaya maksimal agar pelayanan infrastruktur bisa lebih merata dan berkelanjutan. Seluruh proses ini memang membutuhkan waktu dan melalui sejumlah tahapan, namun Bupati Haris optimis bahwa percepatan pembangunan infrastruktur dapat tercapai dengan baik.pungkasnya.(har).