Probolinggo , SGI.News. Suasana Syawal yang masih hangat, berpadu dengan haru dan bahagia saat KBIHU An-Nahdliyah menggelar acara Halalbihalal dan Tasyakuran Pelepasan Calon Jamaah Haji Tahun 2025 di Puri Manggala Bhakti Kantor Wali Kota Probolinggo.(Minggu, 20/04/2025)
Acara ini menjadi momen istimewa, sebab sekitar 175 calon jamaah haji akan segera berangkat menuju Tanah Suci tahun ini. Dalam momen tersebut, suasana haru mulai terasa ketika Wali Kota Aminuddin menyematkan slayer KBIHU An-Nahdliyah kepada perwakilan jamaah secara simbolis. Salah satu momen yang paling menyentuh adalah saat nama-nama jamaah tertua dan termuda disebutkan. Ada Kaedi, 92 tahun, dari Perum STI Wonoasih dan Jamilah, 81 tahun, dari Jl. Supriadi Kanigaran. Sementara itu, jamaah termuda adalah Rahul (21) dan Hafidaun (23), keduanya dari Kecamatan Kedopok.
Dalam sambutannya, Wali Kota Aminuddin menyampaikan pesan-pesan mendalam kepada para jamaah. Ia menyampaikan bahwa ibadah haji bukan hanya perjalanan fisik, tapi juga hati. Ia mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan dan kesiapan mental.
Tidak semua orang diberi kesempatan ini. Ini adalah anugerah luar biasa dari Allah SWT. Semoga bapak ibu bisa menunaikan ibadah dengan lancar dan kembali sebagai haji yang mabrur,” tuturnya dengan lembut.
Suasana makin hangat saat KH. Zainul Nasiruddin Alkab memberikan tausiah. Ia mengajak para jamaah untuk senantiasa bersabar, karena ibadah haji tak lepas dari ujian dan pengorbanan. “Sabar adalah bekal utama, selain niat dan ikhlas. Karena di sana, semua akan diuji,” pesannya, yang membuat beberapa jamaah mengangguk pelan.
Turut hadir dalam acara ini Kepala Kemenag Kota Probolinggo, Didik Kurniawan, serta pengurus KBIHU An-Nahdliyah. Semua bersatu dalam doa dan harapan, agar para calon jamaah haji diberi kelancaran, kekuatan, dan pulang membawa keberkahan.
Meski sederhana, acara pagi itu sarat makna. Ini bukan sekadar acara tasyakuran pelepasan, tapi doa agar semua jamaah diberi kesehatan, kemudahan, dan kelancaran dalam menjalankan ibadah haji, serta kembali ke Kota Probolinggo dalam keadaan selamat dan membawa kemabruran. (Har).