Probolinggo, SGI.News. Langkah serius ditunjukkan Komisi IV DPRD Kabupaten Probolinggo dalam mengawal penyaluran bantuan sosial untuk warga miskin ekstrem dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Dalam kegiatan yang berlangsung 28–30 April 2025, sejumlah anggota Komisi IV turun langsung memastikan bahwa bantuan diterima utuh oleh masyarakat yang berhak.Senin 28/04/2025.
Hadir dalam kegiatan ini Arief Hidayat, Umil Sulistyoningsih, Edi Cahyono, Intan Cahya, dan Gus Nawa, yang memantau jalannya proses administrasi sekaligus berdialog dengan para penerima manfaat.
"Kami di Komisi IV hadir bukan sekadar untuk melihat, tapi benar-benar memastikan bantuan ini sampai tanpa potongan dan diterima oleh mereka yang memang masuk kategori miskin ekstrem. Ini soal keadilan sosial, bukan sekadar distribusi angka," ujar Dayat.
Penanganan kemiskinan ekstrem, lanjutnya, adalah prioritas utama. Ia menekankan bahwa kategori miskin ekstrem berbeda dengan sekadar keluarga miskin biasa — kelompok ini kerap hidup di bawah garis kelayakan dasar, sehingga butuh intervensi nyata dan tepat sasaran.
Selain apresiasi terhadap upaya Pemerintah Provinsi dan Dinas Sosial Kabupaten Probolinggo, Komisi IV juga menggarisbawahi pentingnya:
Penguatan basis data penerima manfaat berbasis by name by address;
Keterbukaan proses distribusi di semua tahapan;
Monitoring hasil pemberian bantuan, apakah benar mendorong perubahan kondisi penerima.Komisi IV berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan terhadap seluruh program yang terkait dengan kesejahteraan sosial, dan memastikan bahwa intervensi pemerintah tidak hanya seremonial, tetapi membawa perubahan konkret bagi kehidupan masyarakat miskin ekstrem di Kabupaten Probolinggo.(har).